kotak reward terbang bersama pesawat R80 |
Kawan-kawan dari
era 90an ke atas pasti masih ingat saat berkumpul bersama keluarga atau teman,
menonton detik-detik penerbangan pertama dari pesawat gatotkaca atau
N250. Era dimana kita berkumpul bersama untuk menyaksikan kemajuan teknologi
dan bukan hanya sekedar nonton bareng pernikahan selebritis ataupun detik-detik
kelahiran anak mereka.
Tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1995 berlokasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Gatotkaca mengepakkan sayap besinya untuk pertama kali selama 55 menit dan mendarat dengan mulus. disambut oleh gemuruh tepuk tangan dan pekik haru seluruh rakyat Indonesia. Merupakan kebanggaan dan keberhasilan rakyat Indonesia melalui kerja keras rekan-rekan di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang dipimpin oleh idola saya, Bapak B.J. Habibie.
Pesawat N250 Gatotkaca |
Presiden saat itu Bapak Soeharto, yang tak mampu
menahan rasa harunya, berpidato: “Keberhasilan uji coba penerbangan pesawat
N-250 adalah tonggak bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia karena berhasil
merancang sendiri pesawat modern
N250, dimana N merupakan singkatan dari Nusantara yang menunjukkan bahwa pesawat ini adalah murni masterpiece dari bangsa Indonesia. Baik dari desain, kalkulasi dan produksi dilakukan di Indonesia. 250 artinya 2 engine dengan kapasitas 50 penumpang.
Selain Gatotkaca, IPTN juga meluncurkan N250 PA-2
yang diberi nama Krincing Wesi pada tahun berikutnya. dan masih ada seri lagi
yang akan lahir apabila . . .
Pesawat R80 |
IPTN yang notabene adalah salah satu BUMN dimana
Definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Penghasilan dari bisnis ini akan masuk ke dalam
kas negara dan digunakan untuk membayar utang negara, membayar administrasi,
dan kelengkapan ketika melakukan ekspor dan impor atau kerja sama Internasional
dengan negara lain.maka segala aktivitas dikuasai, dikontrol, dan diawasi penuh
oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan negara adalah pemilik resmi BUMN dan
negara yang mendirikan BUMN. Tidak hanya itu, alasan pemerintah memegang penuh
kekuasaan dalam perusahaan ini, karena mereka ingin menjaga sebuah kestabilan
dan menghindari penyelewengan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
(copas dari Indonesia.go.id)
Karena hal ini maka pada saat terjadi krisis moneter sekitar pertengahan tahun 1997 dan Pemerintah pada tahun 1998 menghentikan subsidi dana kepada IPTN. mereka langsung limbung karena sumber dana utama berasal dari APBN. Saat itu saya masih anak sekolah yang masih imut dan belum paham masalah politik ekonomi, yang saya tahu saat itu saya ikutan sedih karena N250 tidak bisa diproduksi sebab dilarang oleh IMF.
Setelah beranjak agak gede, akhirnya saya menjadi
agak paham bahwa ada politik terselubung dari negara lain yang menggunakan
tameng IMF, karena mungkin mereka takut bangsa kita akan menguasai pasar
dirgantara dunia.Setelah beranjak dewasa, saya mulai mengerti bahwa sebuah
perusahaan tidak akan hancur hanys karena masalah dana saja tapi ada faktor x,
y, z juga yang mendukung. Jadi faktor apa saja yang menyebabkan IPTN limbung?
mungkin sebaiknya kita biarkan saja itu menjadi salah satu misteri.
Jaket bomber, reward untuk para donatur |
Setelah melewati ratusan purnama, kini eyang
Habibie hadir untuk membangkitkan kembali semangat kita. Ya, Beliau hadir
dengan karya terbaru dan pada bulan Juni 2017 program R80 mendapatkan dukungan
pemerintah dan dinyatakan sebagai Program Strategis Nasional.
R80 ?
Mau ngajak nobar
starwars?
Itu mah R2 D2, keles.
R80 itu adalah nama
pesawat yang akan dibangun prototipenya melanjutkan pengembangan N250 yang
tertunda. Anggap saja ini adalah adik kecil dari generasi N250.
Bila dibandingkan dengan
kakaknya, R80 ini memiliki spesifikasi yang lebih canggih mengikuti
perkembangan Zaman Now.
R80, R dari kata
Regional dan 80 adalah jumlah penumpangnya yang didesain untuk penerbangan
perintis jarak pendek dan menengah. Kali ini tidak dibangun oleh IPTN/PT.
Dirgantara melainkan dibawah bendera PT. Regio Aviasi Industrial milik eyang
Habibie dan putranya.
Awalnya saya tahu projek
ini saat melihat ig dari dedek andien, berbekal kepo akhirnya saya mendapatkan
info bahwa saat ini sedang dilakukan crowdfunding melalui portal Kita
bisa untuk mengumpulkan dana pembangunan prototype pesawat ini.
Apakah crowdfunding
itu?
Ini adalah usaha
penggalangan dana untuk membiayai suatu projek. Bahasa kerennya adalah urunan.
R80 sendiri membutuhkan
sekitar US$1.5 M untuk membiayai produksi pesawat tersebut. Dengan harga yang
fantastik tersebut timbul pro n kontra dengan program crowdfunding tersebut.
Dari pihak RAI sendiri
sudah memberikan klarifikasi bahwa target mereka bukan nominal tetapi
membuktikan bahwa rakyat Indonesia mendukung untuk pengembangan
teknologi.
“Kami
berharap inisiatif ini bisa menggambarkan adanya rasa memiliki pesawat R80 dari
rakyat Indonesia. Jumlah sumbangannya bebas, seribu perak, dua ribu perak,
silahkan. Yang penting bagi kami terkumpul satu juta orang saja yang
tercatat memberikan dukungan, itu sudah sangat berarti bagi kami,” kata Ilham Habibie, pemilik PT Regio Aviasi Industri dalam siaran
persnya. (m.tribun.com)
"Crowd
funding membuktikan kepada seluruh dunia, khususnya Indonesia, bahwa Rakyat
indonesia berkomitmen untuk (membantu) itu. Walaupun hanya Rp 50 ribu, tapi dia
ikut. Itu yang penting, komitmen," kata BJ Habibie. (Pikiran-rakyat.com)
Sedangkan beberapa pihak
yang kontra merasa bahwa crowdfunding ini adalah hal yang sia-sia dan merupakan
perwujudan dari putus asa.
Sedangkan saya adalah
rakyat Indonesia yang Pro dan mendukung rencana ini.
Iya...saya masih
mengidolakan eyang Habibie, jadi udah jelas lah ya.
cantik ya . . . . . . . . jaketnya |
Meskipun
saya cuma bisa urunan sekedarnya aja tapi semoga aja berkah dan ikut
memperlancar pembangunan pesawat ini. Trus, kenapa saya cerita kalo saya ikut
urunan? Bukankah tangan kiri gak boleh tau saat tangan kanan memberi? Karena
saya ingin teman-teman ikutan juga.
Menurut
cerita sejarah yang bisa dibaca di portal Kita bisa, dulu rakyat aceh juga
pernah urunan untuk membeli pesawat pertama. Tapi Kalo sekarang, mumpung Kita
masih punya sumber daya manusia yang mampu. Marilah membangun bersama.
Saat ini
jumlah urunan yang terdata di Kita bisa sudah lebih dari 8M Rupiah. Masih
kurang banyak ya? Tenang, Karena RAI juga berusaha mencari investor dan partner
untuk menyelesaikan projek ini. Jadi jangan merasa sia-sia jika hanya mampu
menyumbang sedikit, meskipun hanya seribu rupiah aja berati kamu sudah ikut
berkomitmen mendukung pengembangan teknologi di Indonesia. Optimis deh Kita
bisa mewujudkan mimpi eyang Habibie untuk membangun pesawat R80.
Hehehe..aku
udah kayak orang marketing aja. Tapi bener lho.
PT. RAI
dan Kita bisa juga memberikan reward/hadiah untuk donatur berupa kaos, hoodie
dan jaket bomber.
Jadi
kalau kamu mau mendapatkan jaket bomber seperti saya atau foto kamu dipasang di
pesawat R80, kamu bisa kasih dukungan dengan cara :
1. Buka www.kitabisa.com/pesawatr80
2. Klik
tombol Dukung sekarang
3.
Masukkan nilai dukungan dan pilih reward sesuai yang kalian inginkan.
terimakasih kawan |
Salut dengan crowd funding yang dilakukan masyarakat. Semoga bisa segera terwujud.
ReplyDeleteSemoga bisa terwujud, jadi gak sia-sia 'jalan' yang udah dibangun BJ Habibie.
ReplyDeleteWahhh,,,saya baru tau info ini,,beneran keren, makasih loh mbk info nya,,,manfaat sekali
ReplyDelete